Wednesday, March 1, 2017

Keuntungan dan Kerugian dari Deposito

Kelebihan dan Kekurangan Deposito. Sumber gambar: gunungrizki.com

Deposito adalah salah satu dari produk bank yang memberikan bunga cukup tinggi dengan batas waktu penyimpanan berjangka dan uang anda tidak boleh diambil sebelum habis masa waktunya atau belum jatuh tempo. Deposito memiliki beberapa jangka waktu mulai dari 1, 3, 6, 12 dan 24 bulan. Selain uang anda aman karena dijamin oleh LPS, uang anda pun akan berkembang sesuai dengan suku bunga yang ditetapkan oleh bank. Dibandingkan dengan menabung, deposito memiliki keunggulan yang lebih besar yaitu bunga yang cukup tinggi. Namun tahukah anda bahwa deposito di bank juga memiliki resiko juga lho. Nah, beberapa kelebihan dan kekurangan dari deposito di bank yang wajib anda ketahui akan saya bahas di artikel ini. Deposito berlaku untuk bank - bank negeri maupun swasta seperti: BNI, Mandiri, BRI, BPR, Bank Permata, Bank BJB, BTN, Bukopin, BCA, Bank Mega, OCBC NISP, Danamon, CIMB, May Bank, Bank Sinarmas, dan lainnya.

Kelebihan / Manfaat Deposito di Bank:
  1. Keamanan terjamin. Menyimpan uang di deposito sama halnya dengan menabung, yaitu kemamannya dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), sehingga kita tidak akan khawatir tentang kondisi atau keamanan dari uang kita bila kita menyimpan uang kita dengan metode deposito.
  2. Bunga bank yang tinggi. Dibandingkan dengan menabung, deposito memiliki kelebihan yaitu bunga bank yang cukup tinggi bahkan 20 x lipat dari menabung. Anda tidak perlu khawatir uang anda tidak berkembang atau tumbuh. Di deposito uang anda akan tumbuh dan berkembang secara otomatis seiring bertambahnya waktu. Jadi intinya semakin lama anda menyimpan di deposito maka bunga bank anda akan semakin bertambah.
  3. Bunga deposito mudah untuk diakses atau diambil. Dalam ketentuannya, memang deposito tidak diperbolehkan untuk diambil sewaktu-waktu. Namun beberapa bank di Indonesia nasabah bisa mengakses bunga deposito, misalnya mengambil atau mentransfernya ke rekening lain. Keuntungan ini memberikan nasabah memiliki pendapat rutin sesuai dengan periode deposito yang diambil.
  4. Deposito merupakan sarana investasi yang tepat. Sebagai alat investasi, maka nilai pokok dalam deposito tersebut akan terjaga. Di sinilah letak perbedaan investasi dalam bentuk deposito dibanding dengan investasi lain seperti obligasi dan saham. Kedua investasi tersebut memiliki resiko kemungkinan berkurangnya nilai pokok. Dalam obligasi nilai pokok sangat bergantung pada pergerakan suku bunga, sehingga saat suku bunga naik, maka harga obligasi turun. Serupa dengan saham, nilainya akan bergantung pada kondisi pasar.
  5. Deposito memiliki resiko kerugian yang kecil. Selain memperoleh perlindungan dari LPS, deposito akan terlindung dari resiko fluktuasi pasar pastinya. Dengan adanya LPS membuat Anda lebih tenang menyimpan tabungan Anda.
  6. Jangka waktu yang singkat. Ya, deposito berjangka memberikan kesempatan kepada anda untuk memilih sendiri jangka waktu deposito uang anda mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan. Lalu biasanya muncul pertnyaan jika kita deposito untuk jangka waktu 3 bulan, kemudian ketika waktu jatuh temponya tiba dan saya lupa untuk mengambilnya apa yang akan terjadi dengan uang deposito saya? Jawabannya sederhana yaitu tabungan deposito anda akan diperpanjang secara otomatis sesuai dengan pilihan jangka waktu awal anda deposito.
Kekurangan / Resiko Deposito di Bank:
  1. Deposito memiliki hasil yang lebih sedikit dibanding dengan produk investasi lainnya. Sebagai salah satu produk investasi, deposito memang memiliki imbal hasil yang rendah dibanding jenis investasi lainnya. Meski demikian deposito merupakan investasi yang aman, tidak memiliki faktor resiko yang berarti.
  2. Deposito memiliki kekurangan yaitu lemah terhadap nilai inflasi. Meski memiliki nilai bunga yang tinggi, namun bunga deposito menjadi tidak ada artinya ketika terjadi inflasi tinggi. Terlebih lagi dengan adanya potongan pajak sebesar 20 %, jika nilai pokok investasi Anda melebihi 7.5 juta rupiah.
  3. Tabungan deposito tidak bisa diambil sewaktu - waktu. Ini merupakan resiko paling besar yang harus anda terima ketika anda memutuskan uang anda untuk didepositokan, sebab anda tidak bisa mengambil uang anda sewaktu - waktu sesuka hati anda seperti di bank atau ATM sebelum waktu jatuh tempo anda tiba. Kecuali anda mau terkena baiaya pinalti.
  4. Adanya potongan administrasi dari bunga deposito anda. Jadi begini maksudnya, meskipun bunga deposito besar, akan tetapi dari bunga tersebut juga akan dikenakan potongan administrasi yaitu kurang lebih 20% dari bunga yang diperoleh setiap bulannya.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari deposito di bank yang sudah saya jelaskan secara gamblang diatas. Jadi langkah apa yang akan anda tempuh? Semoga tulisan diatas mampu memberikan inspirasi dan gambaran untuk keuangan anda. Salam sukses selalu..

Keuntungan dan Kerugian dari Deposito Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Warsono

0 comments:

Post a Comment