Thursday, April 20, 2017

Keuntungan dan Kerugian Kuliah di Institusi / Universitas / Perguruan Tinggi Swasta


Buat temen-temen yang saat ini sedang duduk di bangku sekolah kelas XII tentunya sudah mulai harus berfikir tentang apa yang harus dilakukannya setelah lulus sekolah nanti. Apakah anda mau langsung bekerja, ataukah anda akan melanjutkan kuliah dahulu di Perguruan Tinggi. Nah, buat temen-temen pembaca tentunya ada yang masih bingung kan mau negalanjutin kuliah kemana? apakah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataukah Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Kemudian selain itu, diantara temen-temen mungkin juga masih ada yang belum menentukan pilihan jurusan kuliah nanti ya kan? Topik untuk Keuntungan dan Kerugian Memilih Jurusan Kuliah akan dibahasa di artikel kami yang lainnya ya..
Kelebihan dan Kekurangan Kuliah di Institusi / Universitas Swasta
Pada kesempatan ini, penulis akan full khusus membahas tentang Keuntungan dan Kerugian Kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Pokoknya buat temen-temen yang belum atau tidak diterima di Perguruan Tinggi atau Kampus Negeri tidak usah khawatir deh, karena masih banyak kok kampus lain yang memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Negeri. Tidak sedikit pula orang-orang sukses diluaran sana yang berasal dari Perguruan Tinggi Swasta. Saran dari penulis, kuliah dimanapun yang penting kuncinya adalah belajar dengan sungguh-sungguh agar hasil yang diperoleh memuaskan sehingga ketika anda akan melamar sebuah pekerjaan anda memiliki bekal nilai IPK yang tinggi dan skill yang mumpuni.

Oke, langsung saja ya kita bahas bareng apa saja sih Keuntungan dan Kerugian Kuliah di Universitas atau Institusi Pendidikan Swasta?

Kerugian, Keunggulan dan Manfaat Kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) :
  1. Dari segi fasilitas, Perguruan Tinggi Swasta jauh memiliki fsilitas yang lebih baik dibandingkan Perguruan Tinggi Negeri (walaupun tidak semua PTS ya..) Hal ini disebabkan untuk menarik mahasiswa baru dan persaingan diantara Perguruan Tinggi Swasta yang lain.Sehingga tidak dipungkiri bahwa para PTS saling berlomba-lomba untuk membuat gedung yang bagus, fasilitas kelas dan laboratorium yang unggulan, serta fasilitas penunjang lain seperti sarana dan prasarana kampus yang lebih lengkap.
  2. Kuota atau kapasitas penerimaan mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta hampir tidak dibatasi. Artinya, seberapapun calon mahasiswa yang ingin masuk akan diusahakan oleh kampus untuk bisa tertampung, entah dengan membuat kelas baru atau kuliah di jam yang lain, dengan tetap mengunggulkan kualitas  yaitu maksimal 40 siswa tiap kelasnya. Hal ini bertujuan supaya proses belajar mengajar lebih kondusif.
  3. Banyak beasiswa yang ditawarkan. Berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri, meskipun mereka sama-sama mengeluarkan beasiswa, namun boleh diakui bersama bahwa penghargaan untuk mahasiswa berprestasi di Perguruan Tinggia Swasta lebih diakui dan dihargai, hal ini sering dilakukan untuk menarik para siswa yang cerdas untuk tetap bisa kuliah di PTS. Selain beasiswa prestasi, banyak juga Perguruan Tinggi Swasta yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu. Jadi anda tidak perlu khawatir tidak bisa kuliah jika tidak punya uang banya. Dimana ada niat dan kemauan disitu pasti ada jalan.
  4. Waktu pendaftaran yang cukup panjang. Berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri, PTS menyediakan waktu yang lebih panjang dalam proses penerimaan mahasiswa barunya. Hal ini dilakukan untuk temen-temen yang belum atau tidak diterima di PTN agar bisa kuliah di tahun yang sama yaitu dengan mendaftra  kuliah di Kampus atau Perguruan Tinggi Swasta. 
  5. Perguruan Tinggi Swasta banyak dan tersebar dimana-mana. Bagi temen-temen yang orang tuanya ingin anda tetap kuliah di daerah dimana anda tinggal, namun Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sangat jauh dan tidak tersedia di daerah anda, maka Perguruan Tinggi Swasta adalah pilihan yang tepat. 
  6. Kesempatan Kerja. Memang penyerapan kerja untuk lulusan Perguruan Tinggi Negeri lebih cepat dibandingkan dengan Swasta, tapi lulusan Perguruan Tinggi Swasta yang unggul dan berasal dari PTS yang sudah terakreditasi dan terkenal. Jadi anda tidak perlu khwatir lulusan dari Universitas Swasta Susah Untuk Mencari Pekerjaan. Yang penting anda raih nilai dan ilmu serta sklill yang bagus, insyaalloh pekerjaan yang bagus juga akan mengikuti anda.
  7. Waktu kuliah yang fleksibel. Ada beberapa Perguruan Tinggi Swasta yang mana mahasiswanya boleh memilih sendiri waktu kuliahnya, bisa pagi, sore atau malam sepulang bekerja. Hal ini sangat menguntungkan bagi anda yang menjalani ijin belajar atau bagi anda yang ingin kuliah sambil bekerja. Jadi anda bisa tetep bekerja dan tetep kuliah. Ternyata kuliah di Institusi Pendidikan / Universitas Swasta memiliki manfaat keunggulan yang tidak dimilki oleh Institusi Pendidikan Negeri kan?

Kerugian, Kelemahan dan Resiko Kuliah di Kampus / Perguruan Tinggi Swasta (PTS):
  1. Biaya kuliah yang masih cukup mahal dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Negeri. Ya, benar sekali, meskipun kadang pada promosinya biaya kuliah di Universitas Swasta murah dan terjangkau, namun kenyataanya biaya kuliah di Perguruan Tinggi Swasta lebih mahal dibandingkan dengan biaya kuliah pada Perguruan Tinggi Negeri.
  2. Banyak Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang masih memiliki fasilitas yang minim. Terlebih kampus-kampus Perguruan Tinggi Swasta yang statusnya belum jelas dan baru berdiri, kebanykan dari mereka masih banyak yang belum meiliki tempat kuliah yang permanen bahkan ada beberapa kampus Universitas Swasta yang masih sewa tempat untuk kuliah. Jadi saran admin, kalo mau kuliah di Swasta, carilah Perguruan Tinggi atau Universitas yang sudah terkenal dan sudah memiliki jumlah lulusan yang banyak.
  3. Kemampuan bersaing pada dunia kerja masih kurang begitu apik. Ya, tentu hal ini tidak bisa kita pungkiri, beberapa Perguruan Tinggi Swasta belum memiliki kualitas dosen yang mumpuni, bahkan masih banyak Universitas Swasta yang belum memiliki Akreditasi Kampus minimal B. Untuk lulusan terbaik tentunya didukung juga dengan pengajar yang terbaik, fasilitas yang baik pula. Dalam dunia kerja banyak Perusahaan baik Negeri Maupun Swaste yang selalu mempersyaratkan Akreditasi Kampus minimal B, jadi buat lulusan yang akreditasi Kampusnya masih C sudah dipastikan tidak bisa ikut mendafatar.
  4. Banyak Perguruan Tinggi Swasta yang belum memiliki dosen yang cukup. Itu artinya, banyak dari mereka yang masih memanggil dosen atau pengajar dari Kampus yang lain. Hal ini akan berimbas pada jadwal belajar mengajar yang tidak efektif dan efisien, entah terkendala macet, tidak bisa hadir dengan alasan tertentu atau bahkan ketika anda sedang mengurus skripsi atau tugas akhir anda akan direpotkan dengan dosen anda yang tidak ada ditempat dan susan dicari, karena dosen pembimbing anda berasal dari Institusi Pendidikan lain.
Nah, itulah beberapa Keuntungan/Keunggulan dan Kerugian/Kelemahan tentang Kuliah di Kampus, Institusi atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Harapan penulis, tulisan ini dapat membuka wawasan kita lebih luas tentang memilih Perguruan Tinggi yang Unggulan dan Terbaik bagi kita atau anak kita. Memang tidak semua Perguruan Tinggi Swasta Itu baik dan berkualitas, maka dari itu kenalialah dahulu dan pelajari dahulu Profil dari Perguruan Tinggi atau Universitas Swasta yang akan anda daftar. 

Salam dari penulis, semoga bermanfaat ya..

Keuntungan dan Kerugian Kuliah di Institusi / Universitas / Perguruan Tinggi Swasta Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Warsono

2 comments:

  1. Universitas Akreditasi bagus yang baik ternyata mampu mendongkrak popularitas suatu Perguruan Tinggi. Akreditasi menjadi fokus penilaian bagi beberapa orang. Universitas Akreditasi bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju pak.. Bahkan sekarang akreditasi menjadi salah satu syarat untuk berkas pendaftaran CPNS..

      Delete