Monday, December 26, 2016

Keuntungan & Kerugian Kuliah di Jurusan Kesehatan

Pada kesempatan kali ini, penulis mau mereview tentang apa sih keuntungan dan kerugiannya jika kita kuliah di Fakultas Kesehatan atau ambil kuliah jurusan kesehatan? Setelah teman-teman menyelesaikan pendidikan di bangku SMA/SMK tentunya teman-teman akan dihadapkan pada berbagai pilihan untuk melanjutkan kuliahnya, meskipun tidak sedikit pula temen-temen yang selesei SMA/SMK tidak melanjutkan kuliah alias langsung kerja.

Kelebihan dan Kekurangan Kuliah di Jurusan Fakultas Kesehatan (Kedokteran, Farmasi, Keperawatan, Kebidanan, dll)
Tahukah temen-temen bahwa penentuan jurusan kuliah menentukan langkah awal anda untuk memulai hidup dan pekerjaan anda? Tidak sedikit kita jumpai anak-anak yang tidak serius dalam menentukan jurusan kuliahnya akan gagal pada skripsi atau bahkan berhenti dan ganti jurusan ditengah jalan? Oleh karenanya sebelum anda terlambat melangkah, maka tentukanlah jurusan kuliah anda mulai dari sekarang bahkan sedini mungkin, agar tidak menyesal nantinya.

Nah, langsung saja ya apa sih enak enggaknya kuliah di Fakultas Kesehatan seperti Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Terapi Wicara, Fisioterapis, Elektromedik, Analis Kesehatan, Okupasi Terapi dan lain sebagainya? Oke langsung saja disimak ya..

Keuntungan / Keunggulan / Manfaat Kuliah di Bidang / Jurusan Kesehatan:
  1. Kuliah di Jurusan Kesehatan sangat menyenangkan dan mengasyikkan. Kenapa begitu? Ya, tentu saja, sebab dengan kuliah di kesehatan anda akan dipertemukan dengan teman-teman yang sebelumnya sama-sama belum mengerti tentang kesehata dan banyak pula hal baru yang aneh sehingga  jadi kuliah tentang kesehatan akan sangat menyenangkan.
  2. Banyak manfaat. Selain ilmu kesehatan tentunya yang anda dapatkan bila anda kulian di bidang kesehatan, anda juga akan memperoleh banyak manfaat bagi diri anda sendiri, keluarga dan orang lain yang membutuhkan.
  3. Apakah benar kuliah di Jurusan Kesehatan seperti Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Terapi Wicara, Fisioterapis, Elektromedik, Analis Kesehatan, Okupasi Terapi dan lain sebagainya akan cepat memperoleh pekerjaan setelah lulus? Jawabannya cukup singkat, YA. Namun tidak menjamin jika anda tidak serius dalam menempuh pendidikan ya.. Bila anda rajin, pandai dan tekun pasti pekerjaan akan segera menghampiri anda tanpa menunggu waktu yang lama.
  4. Profesi yang jelas. Ya, ketika anda lulus dan telah disumpah profesi, maka gelar yang begitu besar dan syarat tanggung jawab akan melekat pada diri anda. Anda mulai akan di panggil pak dokter, suster, bu bidan, mas apoteker, pak mantri, dll.. Menyenangkan bukan? Tapi penuh tanggung jawab yang tidak mudah.
  5. Kuliah di kesehatan akan membuat seseorang menjadi berjiwa sosial tinggi. Loh kok bisa? Iya, sebab selama kuliah anda akan dibekali dengan ilmu empati dan simpati yang sangat tinggi. Anda akan diajarkan untuk saling menghargai, mendengarkan pendapat orang lain, ramah dan peduli terhadap orang lain. Hal ini ada sebab setelah lulus nantinya anda akan langsung berhadapan dengan manusia sebagai objek pekerjaan anda yang beraneka ragam sifat dan wataknya.

Adapun kekurangan / Kejelekan / Resiko Kuliah Ambil Jurusan Kesehatan Adalah Sebagai Berikut:
  1. Kuliah di kesehatan membutuhkan waktu yang lama. Ya, hal ini disebabkan karena setelah anda mnyelesaikan kuliah sarjana, anda diharuskan untuk melanjutkan profesi yaitu tahapan praktek di Rumah Sakit, Puskesmas dan lain sebagainya.
  2. Bagi anda yang tidak suka dengan darah, pelayanan, dan ketelitian maka kuliah di kesehatan anda akan dipaksakan untuk tidak takut dengan darah, menyukai ketelitian, menyukai anak-anak dan pasien.
  3. Ketika anda sudah menentukan kuliah di kesehatan maka anda sudah harus siap untuk bekerja dengan sistem shift nantinya. Yaitu shift Pagi, Siang dan Malam.
  4. Ketika anda telah lulus bersiaplah untuk bersaing dengan ratusan bahkan ribuan pelamar pekerjaan, meskipun banyak peluang kerja, akan tetapi lulusan yang dicetak setiap tahunnya juga bertambah, maka persainganpun akan tetap ada.
  5. Ketika anda telah bekerja, maka anda harus siap untuk mendapatkan gaji yang tidak sesuai dengan harapan anda. Kenyataannya banyak sekali perusahaan kesehatan seperti Rumah Sakit, Klinik, BPS ataupun yang lainnya yang menggaji karyawannya di bawah Upah Minimum Regional (UMR) daerah setempat.

Begitulah sekiranya yang dapat penulis bagikan dengan teman-teman pembaca sekalian tentang keuntungan dan kerugian jika kita ambil kuliah jurusan kesehatan seperti: Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, Fisioterapis, Ahli gizi, Rekam medik, dll. Semoga dapat menjadi acuan dan panduan anda para orang tua dan temen-temen SMA/SMK di seluruh Indonesia agar anda tidak salah dalam menentukan langkah awal untuk menentukan Jurusan kuliah anda atau anak anda.

Keuntungan & Kerugian Kuliah di Jurusan Kesehatan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Warsono

5 comments:

  1. Permisi mau nanya kak , mendingan ambil prodi farmasi , analisis kesehatan sama kesehatan masyarakat ? Mohon sarannya , terimakasih .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hal ini dapat dilihat dari berbagai segi dek.. kalo dari segi ekonomi dan prospek lapangan kerjanya kedepan, saran saya mending analis kesehatan dek.. semua kembali pada diri masing-masing.. tetap semangat..

      Delete
    2. Permisi izin bertanya kak, maap lulusan s1 gizi dari univ(swasta) yang berakreditasi b, prospek kerja kedepanya bagaimana ya kak, apakah menjanjikan?
      Trimakasih

      Delete
    3. Permisi izin bertanya kak, maap lulusan s1 gizi dari univ(swasta) yang berakreditasi b, prospek kerja kedepanya bagaimana ya kak, apakah menjanjikan?
      Trimakasih

      Delete
  2. Izin menjawab kak, kalo dari lulusan S1 Gizi dengan akreditasi B menurut kami masih bisa untuk bersaing di dunia kerja kak, asalkan IPKnya cukup tinggi.. Kalo untuk pendaftaran CPNS ada beberapa institusi yang mensyaratkan akreditasi A untuk universitas swasta dan B untuk universitas Negeri. Tetap semangat kak, semoga bermanfaat..

    ReplyDelete