Wednesday, November 11, 2015

Keuntungan & Kerugian Menonton Televisi (TV) bagi Anak-anak

Keuntungan dan Kerugian serta bahaya Menonton TV bagi Anak-anak
Dewasa ini televisi sudah bukan menjadi barang mewah lagi, hampir setiap keluarga di Indonesia memiliki televisi, bahkan tidak sedikit satu keluarga yang memiliki televisi lebih dari satu buah. Dari televisi kita bisa menikmati hiburan dan berita atau informasi, akan tetapi dari televisi itu juga berbagai kerugian dapat diderita oleh masyarakat indonesia, baik kerugian waktu, perhatian bahkan uang. Nah, tahukah anda bahwa televisi itu terkadang memberi manfaat dan kadang juga memberi mudharatnya.
Salah satu keuntungan televisi bagi kita adalah kecepatan dan keakuratan dalam menyajikan berita, melebihi media massa lainnya, seperti surat kabar dan radio. Nah, namun perlu diingat ternyata televisi itu tidak selamanya memberikan manfaat, sehingga disini penulis akan memberikan sedikit informasi tentang Keuntungan dan Kerugian dari Menonton Televisi bagi anak dan keluarga.

Keuntungan dari Menonton TV (Televisi):

  1. Kita dapat memperoleh informasi atau berita tentang politik, ekonomi, sosial, dll, baik di dalam dan luar negeri.
  2. Televisi merupakan alat hiburan dan sumber berita yang memberikan tayangan audio dan visual yang tentunya lebih modern dari radio dan sumber berita lainnya seperi majalah dan surat kabar atau koran.
  3. Televisi merupakan sumber hiburan dan berita yang murah, jelas, dan enak dipandang, dibandingkan majalah, surat kabar ataupun koran.
  4. Bagi anak-anak televisi memberikan manfaat sebagi hiburan dan refresh pikiran ketika mereka merasa bosan dan suntuk karena selalu belajar dan sekolah. Sehingga dengan menonton TV diharapkan anak-anak bisa kembali freh dan semangat dalam belajar dan bersekolah kembali.
  5. Bagi anak-anak tayangan televisi juga bisa bermanfaat sebagai sumber bahan untuk mata pelajaran tertentu yang terkadang membutuhkan televisi sebgai sumbernya.
Kerugian Menonton Televisi (TV):
  1. Televisi bisa menjadi zat adiktif bagi penontonnya. Menonton televisi secara terus-menerus dapat mengakibatkan kecanduan bagi anak-anak maupun orang dewasa. Orang-orang yang hampir sebagian waktunya dihabiskan untuk menonton televisi biasanya mereka akan ketagihan dan apabila tidak menonton televisi maka seolah-olah hidupnya tidak ada semangat dan artinya.
  2. Bagi anak-anak tayangan televisi bisa menyebabkan tingkah laku anak bisa meniru mirip bahkan persis sekali seperti tayangan dan bintang atau tokoh yang ditontonnya, sehingga terkadang tayangan televisi bisa merubah perilaku anak.
  3. Tayangan televisi dapat membentuk pribadi anak yang apatis atau tidak peduli dengan kehidupan sosial atau lingkungan sekitar.
  4. Tayangan televisi dapat menyebabkan anak-anak menjadi malas belajar.
  5. Terlalu sering menonton TV bisa membuat anak-anak menjadi susah berkonsentrasi.
  6. Anak-anak yang terlalu sering menonton televisi biasanya nilai-nilai pelajarannya kurang memuaskan.
  7. Tayangan televisi juga bisa menyebabkan anak-anak kurang nafsu makan.
  8. Tayangan televisi menyebabkan anak-anak menjadi malas untuk bergaul dan bersosialisasi.
  9. Tayangan televisi juga dapat merusak mental sekaligus pola pikir anak-anak tanpa pandang bulu. Kita juga bisa lupa waktu gara gara keasikan menonton televisi sehingga kita terkesan terlalu membuang waktu yang ada.
  10. Semua tayangan yang berbau kekerasan, setan, hantu, tidak satupun yang mendidik orang untuk lebih baik, adegan kekerasan, kebencian dan kejahatan, orang tua dan anak bekerja-sama melakukan kejahatan demi uang, anak-anak melawan dan memaki orang tua, murid-murid melawan guru yang akibatnya guru seperti tidak memiliki harga lagi di masyarakat.
Menonton televisi boleh saja, asalkan sesuai dengan kapasitasnya, artinya tidak boleh menonton televisi terlalu berlebihan. Terutama untuk anak-anak, pengaturan jam menonton televisi harus mulai dipikirkan oleh para orang tua. Sekedar tips dari penulis, sebaiknya anak-anak tidak boleh menonton televisi setiap hari, berikan waktu untuk refresing dan menonton televisi hanya pada hari minggu atau hari libur saja. Jika hal tersebut sudah dilakukan sejak dini sejak mereka masih anak-anak, insyaAlloh mereka akan nurut dan terbawa sampai dewasa nanti. Untuk para orang tua sebaiknya tidak memberikan televisi pribadi pada kamar tidur anak anda, anda juga sebaiknya untuk tidak menonton televisi ketika anak anda sedang belajar. Contoh yang baik dari orang tua akan memberikan dampak yang positif bagi anak-anak.

Sudah dijelaskan bahwa tayangan televisi mempunyai dampak positif dan negatifnya bagi orang tua dan anak-anak. Oleh karena itu sebagai orang tua sebaiknya lebih bijak dan pandai dalam memberikan keleluasaan menonton televisi bagi anaknya. Karena tidak sedikit dampak negatif yang disebabkan oleh tayangan televisi.

Semoga bermanfaat.. 

Keuntungan & Kerugian Menonton Televisi (TV) bagi Anak-anak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Warsono

0 comments:

Post a Comment